Sehari sebelum bencana mengerikan itu, Cut Putri tengah berlibur di Aceh bersama keluarganya. Dia mengunjungi beberapa lokasi wisata, seperti PLTD Apung, pantai Lhoknga, dan lainnya.
Semua momen indah itu ia abadikan dalam kamera handycam-nya.
Kesiapsiagaan dan Rekaman Tsunami
Pagi 26 Desember, saat gempa melanda, Cut Putri dengan sigap mengajak orang di sekitarnya untuk naik ke lantai dua rumahnya.
Dari sana, dia menyaksikan dengan ngeri gelombang tsunami menerjang, dan meski dalam keadaan sulit, ia berhasil merekam detik-detik kritis tersebut.
Dengan penuh ketabahan, Cut Putri melihat puing-puing bangunan dan air hitam mengalir deras di depan matanya.
Rekaman yang Membuka Mata Dunia
Inisiatif Cut Putri untuk merekam kejadian itu tidak hanya membantu dirinya dan keluarganya, tetapi juga membuka mata dunia akan dahsyatnya bencana ini.