Pembangunan pusat layanan perbankan ini dimulai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara OIKN dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menandai dimulainya pembangunan layanan perbankan di IKN.
Agung menyatakan, “Jadi KIPP di IKN pada tahun 2024 ini mulai beroperasi, tentunya kebutuhan layanan perbankan menjadi mutlak untuk ada.”
Transformasi Menjadi Smart City dan Inklusivitas Masyarakat
Selain layanan perbankan, transformasi IKN menjadi sebuah kota cerdas (smart city) menjadi fokus utama. Dukungan infrastruktur telekomunikasi, seperti Telkom Smart Office (TSO), serta pembangunan infrastruktur dasar telekomunikasi seperti fiber optik, ditandai dengan kehadiran Telkom Indonesia.
Sebagai sebuah smart city, IKN dilengkapi dengan command center yang bertujuan untuk memonitor seluruh aktivitas kota.
Command center saat ini hadir untuk memantau pembangunan proyek-proyek di IKN, dengan lokasi pertamanya berada di area Hunian Pekerja Konstruksi (HPK).
Agung menambahkan, “Di area HPK ini juga akan hadir Mini Studio Nusantara TVRI. Jadi di sinilah kita melihat bahwa IKN itu mengokohkan diri sebagai smart city, infrastrukturnya ada, kemudian kendali dan monitoringnya dilakukan secara terpusat melalui command center, serta juga ada studio televisi yang menjangkau warga Indonesia dari berbagai belahan Bumi Nusantara dilakukan tepat di area Nusantara,”
