Alasan utama penolakan ini adalah karena keterlibatan Italia memerlukan persetujuan parlemen, yang memerlukan waktu, dan karena Italia lebih memilih untuk menerapkan kebijakan yang “menenangkan” di Laut Merah.
Di sisi lain, Prancis khawatir bahwa bergabung dalam serangan yang dipimpin AS akan menyebabkan kehilangan pengaruh dalam upaya meredakan ketegangan antara Hizbullah dan Israel.
Seiring fokus diplomatik Prancis untuk menghindari eskalasi di Lebanon, Prancis menyatakan kecaman terhadap serangan Houthi di Laut Merah, tetapi tidak bersedia ikut serta dalam aksi militer.
Spanyol, di bawah pemerintahan sayap kiri Perdana Menteri Pedro Sanchez, juga menolak untuk bergabung dalam misi apapun yang bertujuan menggagalkan operasi di Laut Merah.
Menteri Pertahanan Spanyol, Margarita Robles, menjelaskan bahwa Spanyol ingin mendorong perdamaian di wilayah tersebut dan berkomitmen terhadap dialog.
