Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
BisnisPolitik

3 Pesan Puan Maharani untuk Perempuan Pegiat Koperasi Pada Acara Temu Dulur Di Malang

425
×

3 Pesan Puan Maharani untuk Perempuan Pegiat Koperasi Pada Acara Temu Dulur Di Malang

Share this article

“Digitalisasi ini bukan hanya soal cara penjualan ya tetapi juga dalam hal manajemennya, pengelolaannya juga sudah menggunakan teknologi supaya lebih rapih. Kalau sudah rapih maka kerjanya lebih enak,” lanjut perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.

Pesan selanjutnya yang disampaikan Puan adalah agar Koperasi terus melakukan upgrade keahlian sumber daya manusia (SDM). Hal ini penting karena di Koperasi, SDM adalah faktor utama.

“Jadi kalau kita mau koperasi naik kelas maka SDM-nya harus naik kelas terlebih dahulu. Kekuatan koperasi adalah anggotanya,” terang Puan.

Upgrade SDM pun dinilai dapat membuat perempuan lebih berdaya. Lebih lanjut, Puan menyampaikan pesan ke-3 yang perlu dilakukan oleh pegiat Koperasi demi menunjang usaha-usaha mereka.

“Ke-3, hal ke-3 atau yang ke-3 yang perlu diingat adalah ketika sebuah koperasi menjadi semakin besar tetap jangan pernah melupakan nilai utama koperasi yaitu gotong royong,” sebut cucu Bung Karno tersebut.

Puan mengatakan, Koperasi yang tidak menerapkan nilai gotong-royong artinya sudah bukan lagi Koperasi. Oleh karenanya ia meminta anggota Kopwan di Malang untuk selalu mengingat dan menerapkan gotong-royong.

“Gotong-rotong, gotong-royong, gotong-royong. Membangun Koperasi dan perekonomian desa harus dilandasi gotong-royong dan kebersamaan. Karena tidak mungkin bisa jalan sendiri,” tegas Puan.

Selain menyampaikan pesan-pesan, Puan juga berdialog dengan anggota Kopwan yang hadir. Kepada Puan, Ketua Umum Kopwan SBW Sri Untari Bisowarno meminta agar DPR segera membahas RUU Perkoperasian sehingga pegiat Koperasi memiliki pegangan hukum yang rigid. Mereka berharap beleid soal Koperasi kembali seperti UU tahun 1992.

Leave a Reply