Menurutnya, tidak ada yang paling kuat dan sempurna di Kota Surabaya. Tetapi kebersamaan dan kekeluargaan itulah yang yang menjadi kekuatan dalam membangun Kota Surabaya.
“Semoga berbagi untuk umat bisa kita lakukan bersama di balai kota ini untuk menunjukkan bahwa di balai kota ini adalah rumah rakyat, di balai kota ini adalah rumah toleransi dan di balai kota ini adalah rumah semua agama,” ujar dia.
“Jadi tidak ada yang lebih unggul dan tidak ada satu yang lebih kuat, tapi semua kekuatan kita ada di kebersamaan dan kekeluargaan,” sambung dia.
Selain pembagian paket sembako, dalam kesempatan itu, ribuan pendorong gerobak yang hadir juga dimanjakan dengan panggung hiburan. Senyum kebahagiaan tampak terpancar dari wajah-wajah para pahlawan kebersihan di Kota Surabaya tersebut, meski dalam suasana rintik hujan.
Bahkan, dalam momen itu, Wali Kota Eri juga sempat turun dari atas panggung dan bernyanyi bersama para pendorong gerobak sampah. Baginya, apapun agama dan derajatnya mereka, seluruhnya sama di mata tuhan.
“Agama apapun mereka, derajat apapun mereka, tidak berbeda dengan wali kota. Bahkan tadi saya duduk dan nyanyi bersama dengan mereka, saya ingin menunjukan bahwa derajat kita di mata tuhan sama,” kata dia.