“Kami memperhatikan bahwa pembangunan IKN harus berfokus pada masa depan yang panjang hingga tahun 2045. Saat ini, kami baru memasuki tahap awal pembangunan dengan jumlah penduduk sekitar 200 hingga 250 ribu jiwa,” tambah Bambang.
Sebagai informasi, berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor 1227 Tahun 1989, luas wilayah Provinsi DKI Jakarta adalah 7.659,02 km2, dengan luas daratan 661,52 km2, termasuk 110 pulau di Kepulauan Seribu, dan lautan seluas 6.997,50 km2.
Jumlah penduduk pada 2022 mencapai sekitar 10,67 juta jiwa.
Jika dihitung dalam hektare, DKI Jakarta memiliki total luas 765.900 hektare, dengan rincian 66.152 hektare daratan dan 699.700 hektare lautan.
Sementara itu, total luas IKN sekitar 322.429 hektare, di mana 252.660 hektare di antaranya adalah daratan.
Bambang juga menambahkan bahwa IKN didesain sebagai kota yang ramah lingkungan dengan tingkat polusi yang rendah.
Koneksi internet di sana juga akan menjadi yang terbaik di dunia.
“Dengan jarak yang bisa ditempuh dengan berjalan kaki, kota ini memberikan kenyamanan tersendiri. Semakin banyak jalanan yang tersedia, semakin sehat lingkungannya. Polusi rendah, air bersih, koneksi internet kelas dunia, dan banyak lagi. Generasi milenial dan Gen Z pasti akan sangat menyukai semua ini,” ungkap Kepala Otorita IKN.
(infopublik)
