Salah satu inovasi utama adalah pengurangan biaya tampilan dashboard hingga 37 persen dengan memanfaatkan pemasok lokal.
Hal ini tidak hanya membuat kendaraan listrik lebih terjangkau di pasar China, tetapi juga memotong waktu pengembangan model baru hingga sepertiganya.
Langkah ini bukan hanya strategi untuk merebut kembali posisi sebagai merek terlaris di Tiongkok, yang sebelumnya dipegang oleh BYD, tetapi juga sebagai tanggapan terhadap meningkatnya minat konsumen lokal terhadap kendaraan listrik yang menarik dan terjangkau.
Dengan meluncurkan kendaraan listrik yang lebih terjangkau dan memotong waktu pengembangan model, Volkswagen berharap untuk memenangkan hati konsumen China dan mendapatkan kembali momentumnya di pasar kendaraan listrik yang semakin berkembang.
Inovasi ini membuktikan komitmen Volkswagen untuk terus beradaptasi dengan kebutuhan pasar dan menjadi pemain utama dalam revolusi kendaraan listrik global.