Sistem ini terdiri dari unit kontrol dan unit pemungutan suara, memberikan alternatif yang efisien untuk metode pemungutan suara tradisional.
- Belanda
Mesin pemungutan suara elektronik telah digunakan di Belanda selama hampir dua dekade. Namun, pada tahun 2008, sistem ini ditangguhkan setelah kekhawatiran akan kemungkinan manipulasi dan kerahasiaan pemungutan suara yang terancam.
Meskipun demikian, pengalaman ini memberikan pandangan berharga terkait keamanan dan kepercayaan masyarakat terhadap e-voting.
- Norwegia
Pemerintah Norwegia melakukan uji coba pemungutan suara elektronik pada tahun 2011, dan setelah pengalaman positif, mereka memutuskan untuk melanjutkan eksperimen tersebut.
Peraturan khusus dikeluarkan untuk memastikan keamanan dan validitas pemungutan suara online selama uji coba ini.
Norwegia memberikan perhatian khusus pada peraturan yang mengatur pemungutan suara elektronik untuk menjaga integritas pemilihan.
Melalui pengalaman negara-negara ini, e-voting telah memberikan sejumlah keuntungan, seperti penghitungan suara yang lebih cepat, penghematan biaya, kemudahan pemungutan suara, dan penggunaan perangkat secara berulang.
Meskipun tantangan terkait keamanan dan integritas tetap ada, perkembangan ini menunjukkan arah positif dalam transformasi demokrasi melalui penerapan teknologi canggih.
