Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
IslamPeristiwa

750 Guru Ngaji di Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung Rasakan Langsung Manfaat Program Guru Ngaji

375
×

750 Guru Ngaji di Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung Rasakan Langsung Manfaat Program Guru Ngaji

Share this article

Tak hanya Saepudin, pada kesempatan yang sama seorang guru ngaji mengungkapkan bahwa dari uang insentif guru ngaji yang diterimanya itu sudah bisa digunakan untuk modal usaha budidaya jamur tiram. Bahkan sudah menguntungkan secara ekonomi dari usaha jamur tiram.

Hal itu dibuktikan dengan membawa dan memperlihatkan hasil produk olahan jamur tiram kepada Bupati Bandung.

Guru ngaji itu memanfaatkan uang insentif guru ngaji sebesar Rp 350.000 untuk modal usaha budidaya jamur tiram. Dia pun berharap mendapat bantuan dari pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan untuk menambah usahanya itu.

Bupati Bandung Dadang Supriatna langsung merespon apa yang disampaikan kedua guru ngaji itu.

“Selama saya menjadi Bupati Bandung, program guru ngaji akan diteruskan. Bahkan uang insentifnya berharap bisa ditingkatkan dari saat ini sebesar Rp 350.000/bulan yang diterima guru ngaji,” kata Bupati Bandung.

Dadang Supriatna mengatakan ada sekitar 15.348 orang guru ngaji yang sudah terakomodir. Ia berharap kedepan bisa dilaksanakan jambore guru ngaji sebagai bentuk rasa syukur atas perjuangan para guru ngaji yang sangat luar biasa tersebut.

“Anggaran guru ngaji di Kabupaten Bandung sebesar Rp 109 miliar per tahun yang terbesar di Indonesia,” katanya.

Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna mengatakan, bahwa program insentif guru ngaji ini sebagai bentuk perhatian dalam upaya memuliakan ulama.

“Ini yang terbaik bagi ustadz dan ustadzah,” katanya.

Leave a Reply