Gaya HidupTeknologi

ABG 13 Tahun Jadi Manusia Pertama Tamatkan Game Legendaris Tetris

336
×

ABG 13 Tahun Jadi Manusia Pertama Tamatkan Game Legendaris Tetris

Share this article
Tangkapan layar YouTube

“Seiring dengan teknologi yang terus berkembang, para gamer muda seperti Gibson menjadi inspirasi bagi komunitas gaming global untuk terus mengeksplorasi batas kemampuan dan menciptakan momen-momen epik dalam sejarah permainan video”

Seketika.com, Jakarta –  Dalam dunia gaming yang terus berkembang, Willis Gibson, seorang gamer berusia 13 tahun asal Amerika Serikat, mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai manusia pertama yang berhasil mengalahkan video game klasik Tetris.

Dikenal sebagai Blue Scuti di platform YouTube, Gibson mencapai prestasi luar biasa ini saat melakukan live streaming.

Pada usianya yang masih muda, Gibson telah menjadi pemain Tetris berpengalaman sejak usia 11 tahun. Pencapaiannya yang fenomenal terjadi saat ia mencapai level 157, yang dalam dunia Tetris dikenal sebagai “layar pembunuhan sebenarnya”. Saat momen bersejarah itu terjadi, Gibson tidak hanya membuat komunitas Tetris terkagum-kagum, tetapi juga menciptakan rekor sebagai manusia pertama yang berhasil menaklukkan permainan hingga level tersebut.

Video yang diunggah di saluran YouTube-nya menjadi saksi bisu dari pencapaian epik ini. Dalam rekaman tersebut, Gibson berhasil menyelesaikan permainan Tetris pada level 157 dalam waktu yang sangat singkat, hanya 38 menit. Kecepatan dan ketepatan strateginya menciptakan kekaguman di kalangan pecinta Tetris.

Level 157 pada Tetris menjadi puncak permainan di mana layar yang menampilkan balok penyusun tiba-tiba berhenti. Keterbatasan dalam pengkodean permainan membuatnya tidak dapat dimainkan lebih lanjut. Dengan ekspresi keheranan dan kelelahan setelah prestasi yang luar biasa, Gibson bersandar ke kursinya dan menyatakan, “Saya akan pingsan. Aku tidak bisa merasakan jariku.”

Tetris, yang diciptakan oleh insinyur Soviet Alexei Pajitnov pada tahun 1984, telah memikat hati para pemain sejak dirilis di Nintendo Entertainment System (NES) dan konsol genggam Game Boy Nintendo pada tahun 1989. Permainan ini melibatkan penyusunan balok-balok jatuh menjadi garis horizontal dengan kecepatan yang meningkat.

Pencapaian Willis Gibson menjadi bukti bahwa dunia gaming selalu menyimpan kejutan dan pencapaian luar biasa.

Seiring dengan teknologi yang terus berkembang, para gamer muda seperti Gibson menjadi inspirasi bagi komunitas gaming global untuk terus mengeksplorasi batas kemampuan dan menciptakan momen-momen epik dalam sejarah permainan video.

Leave a Reply