Meski demikian, Abidzar mengungkapkan bahwa selama proses pengucapan ijab kabul, dirinya dan Egy beberapa kali mengalami pengulangan. Ini terjadi karena beberapa poin tidak tercantum pada catatannya, namun dengan keuletan dan kesabaran, prosesi pernikahan tetap berjalan dengan baik.
Menjadi seorang wali nikah adalah pengalaman baru bagi Abidzar, dan dia mengakui bahwa itu adalah pelajaran berharga baginya. Dalam wawancara, Abidzar menyatakan rasa harunya terhadap pernikahan kakaknya dengan Egy.
“Terharu pasti ya, apalagi juga, ya kita cukup kenal sama Egy lah sama keluarga Egy kita cukup kenal,” ucap Abidzar dengan senyum di wajahnya.
Sebagai adik, Abidzar memberikan pesan kepada Egy untuk menjaga dan membimbing Adiba menjadi pribadi yang lebih baik. Dia juga berharap agar Egy dapat menjadi panutan bagi Adiba dalam perjalanan kehidupan mereka.
Abidzar menyampaikan bahwa saat mengucapkan ijab kabul, ia teringat akan almarhum ayahnya, Ustaz Jeffry Al Buchory. “Jelas, gue pasti ingat almarhum ya karena ya dulu almarhum dulu pernah bilang, kalau nyaksiin kita semua sampai nikah,” tambah Abidzar.