“Kami ingin seluruh masyarakat di Sumatera Utara bisa menikmati keseruan kompetisi Solu Bolon ini. Kami optimis Pesta Rakyat yang diselenggarakan dalam rangka Aquabike Jetski World Championship di Danau Toba benar-benar bisa menjadi pesta yang dinikmati oleh para pengunjung dan juga masyarakat sekitarnya serta memberikan multiplier effect yang luas bagi Provinsi Sumatera Utara,”
Seketika.com, Samosir – Kompetisi balap Solu Bolon atau perahu besar Batak di Danau Toba terbesar bakal di gelar di Waterfront Pangururan, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatra Utara, pada Jumat, 24 November 2023, sebagai bagian dari Pesta Rakyat terbesar dikawasan itu juga merupakan side event Aquabike Jetski World Championship 2023.
“Solu Bolon yang merupakan tradisi masyarakat Sumatra Utara dihadirkan sebagai daya tarik pengunjung Pesta Rakyat Danau Toba. Kami berharap warga dapat menikmati pertunjukan musik dan juga kemeriahan kompetisi Solu Bolon,” ujar Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, Maya Watono, dalam keterangannya pada Kamis (23/11/2023).
Solu Bolon merupakan alat transportasi yang menghubungkan antar-kampung di sekitar Danau Toba dan menjadi salah satu tradisi dari Sumatera Utara yang dulunya hanya dimiliki oleh orang-orang besar dengan status sebagai raja dan memiliki pengaruh besar terhadap masyarakat di sebuah desa di kawasan Danau Toba.
Direktur Injourney mengatakan, kompetisi Solu Bolon merupakan hasil kolaborasi antara InJourney dengan Pemerintah Daerah (Pemda) yang terdiri atas Pemerintah Sumatera Utara dan empat Pemerintah Kabupaten, yakni Dairi, Samosir, Toba, dan Karo.
Tim dari delapan kabupaten tercatat akan berpartisipasi di kompetisi yang memperebutkan hadiah total senilai Rp250 juta itu.
Pemenang kompetisi tersebut selanjutnya akan mengikuti pertandingan persahabatan dengan tim dari selebritas.
“Dengan demikian, Aquabike Jetski World Championship 2023 di Danau Toba menjadi lebih istimewa karena adanya side event yang menampilkan berbagai pertunjukan seni dan budaya yang mengusung kearifan lokal,” imbuhnya.