“Terlepas dari keyakinan mengenai keistimewaan menikah di bulan Rajab, penting untuk mengisi bulan ini dengan kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah”
Seketika.com, Jakarta – Bulan Rajab, salah satu bulan istimewa dalam kalender Hijriyah, seringkali menjadi sorotan bagi umat Islam. Pada tahun ini, 1 Rajab 1445 H dimulai pada Sabtu, 13 Januari 2024, dan berakhir pada 29 Rajab 1445 H pada 10 Februari 2024.
Bulan yang dianggap mulia ini memunculkan berbagai keyakinan, termasuk kepercayaan akan keistimewaan menikah di dalamnya.
Dalam Islam, bulan Rajab dianggap sebagai bulan yang penuh berkah, di mana umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan amalan ibadah seperti salat, puasa, sedekah, dan sunah lainnya. Namun, apakah benar-benar ada keistimewaan menikah di bulan Rajab?
Meskipun menikah termasuk dalam sunah, penting untuk diingat bahwa tidak ada dalil yang sahih yang mewajibkan menikah di bulan Rajab.
Menikah dapat dilakukan kapan saja tanpa ada ketentuan khusus terkait bulan tersebut. Meski demikian, di Indonesia, terutama di kalangan masyarakat yang mengikuti budaya Jawa, banyak yang memilih waktu khusus, seperti bulan Jumadil Akhir, Rajab, Sya’ban, Syawal, dan Dzulhijjah, untuk melangsungkan akad nikah.
