Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
PeristiwaTravel

Bersilat Dalam Lumpur Di Desa Wisata Kubu Gadang

451
×

Bersilat Dalam Lumpur Di Desa Wisata Kubu Gadang

Share this article

Para penjual makanan tradisional yang mengenakan baju saisuak, menjejerkan dagangan mereka di pondok-pondok bambu beratap ijuk. Alat makan dan minum juga dibuat se tradisional mungkin seperti singgan sebagai tempat makanan dan sayak atau tempurung sebagai pengganti gelas minum. Tentu saja kreatifitas ini tetap memperhatikan aspek higienitas agar para tamu tetap dapat menikmati hidangan tanpa was-was terhadap kesehatan mereka.

Dengan perkembangannya yang pesat, Desa Wisata Kubu Gadang kerap dijadikan sebagai tempat belajar bagi sejumlah pengelola Desa Wisata lainnya di dalam maupun luar Sumatera Barat. Kegiatan pelatihan dan study tiru yang difasilitasi oleh Dinas Pariwisata Provinsi maupun Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota juga menjadi bagian dari paket aktifitas di Desa Wisata Kubu Gadang.

Pengelolaan Desa Wisata Kubu Gadang, sesuai dengan perkembangan yang ada dirasa tidak cukup hanya bernaung di bawah Kelompok Sadar Wisata saja. Untuk sektor pembiayaan, saat ini telah berdiri Koperasi Desa Wisata Kubu Gadang. Pada prinsipnya, koperasi ini adalah tempat pengumpulan dana masyarakat dalam menunjang pembangunan berbagai fasilitas kepariwisataan di Desa Wisata Kubu gadang.

Sejalan dengan pertumbuhaan dan popularitas Desa Wisata Kubu Gadang, pionir pendiri desa wisata ini juga didapuk berbagai penghargaan. Yuliza Zen sebagai local champion telah memperoleh sejumlah prestasi dan sertifikasi seperti :

Leave a Reply