“Kalau dalam bahasa STAIMnya tabayyun dulu, atau saring dulu sebelum di-sharing, namanya bijak bersosial media”
Seketika.com, Garut – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut memberikan kiat-kiat “Bijak Bersosial Media (Sosial Media)” kepada para mahasiswa yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Jurnalistik Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Musaddiyah (STAIM).
Melalui Sub Koordinator (Subkor) Kemitraan Informasi Publik Diskominfo Kabupaten Garut, Yanyan Agus Supianto, pemaparan ini disampaikan dalam acara Sharing Session Rekabar (Rekrutmen Anggota Baru) ke-1 UKM Jurnalistik STAIM Masa Bakti 2023-2024 dengan tema “Increase Solidarity and Happy Fun with Exploring The World of Journalism“, berlangsung di Aula STAIM, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut (29/10/2023).
Yanyan menyampaikan di era digital saat ini, media sosial seakan menjadi bagian hidup yang tak terlepaskan dari kehidupan seseorang. Kapan dan dimana pun seseorang beraktivitas, dengan mudah dia akan menjumpai orang-orang asyik mengakses media sosial. Meski demikian, penggunaan media sosial ini akan sangat baik dan bermanfaat jika digunakan dengan bijak.
Ia menerangkan, ada beberapa etika dalam bermedia sosial yang harus dipahami oleh peserta, mulai dari cara berkomunikasi atau berkata dengan kata-kata yang sopan dan santun, menghargai perbedaan, hingga kehati-hatian dalam memberikan informasi pribadi, dan tidak menyinggung hal yang berbau Suku, Agama, Ras, dan Antar golongan (SARA).
“(Lalu) tidak menyebarkan konten pornografi, dalam beropini. Usahakan sertakan data dan fakta, mengecek dan memastikan kebenaran informasi, menghindari penggunaan media sosial saat emosi kita sedang buruk, serta menghormati dan menghargai privasi pribadi dan orang lain,” ujarnya.