Bima Sakti juga meyampaikan bahwa perkembangan pemain muda di Indonesia terus membaik. Di skuad tahun ini, dilihat ada kemajuan signifikan. Mereka memiliki keterampilan dasar berkualitas tinggi dan pemahaman taktik yang lebih baik, baik secara individu maupun tim, dibandingkan generasi sebelumnya.
Sementara itu, para pemain diaspora sangat terbantu, apalagi mereka punya kesempatan bermain di liga kompetitif di negaranya masing-masing. Sebut saja Welber [Jardim] bersama Sao Paulo U-17, Amar [Brkic] dengan Hoffenheim U-17, dan Chow [Damanik] yang dikontrak Lausanne U-17. Bima Sakti yakin kontribusi mereka bisa sangat besar bagi tim.
“Kita berharap setelah era ini, akan ada era lain yang menyusul. Saya yakin sangat penting untuk memiliki proses kompetitif yang kuat untuk menghasilkan pemain berkualitas tinggi.” Ucap Bima Sakti.
Bima Sakti berharap kami tidak boleh menganggap remeh mereka, dan kami juga tidak boleh memberikan terlalu banyak beban pada pemain kami. Kami telah mempersiapkan skuad kami dan staf pelatih telah menganalisis pemain-pemain berbahaya lawan.
Selain itu Bima Sakti telah mengantisipasi strategi yang akan digunakan untuk melawan mereka, namun akan lebih banyak fokus pada tim sendiri dan tidak terlalu mengkhawatirkan bagaimana lawan akan bermain.
