Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
KesehatanPeristiwa

Cegah Stunting, Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi untuk Siswa

341
×

Cegah Stunting, Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi untuk Siswa

Share this article

Melihat angka Prevalence of Undernourishment (PoU) pada 2022, sebanyak 28,1 juta jiwa atau 10,21 persen penduduk Indonesia mengonsumsi energi atau kalori kurang dari standar minimum untuk hidup sehat, aktif, dan produktif.

Upaya intervensi gizi pada 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) terus dilakukan secara optimal oleh pemerintah. Namun, Amanda mengingatkan, upaya ini perlu dilanjutkan sampai 8.000 HPK, guna meningkatkan kualitas SDM Indonesia.

“Salah satu upayanya yakni, pemberian pangan bergizi dilakukan dengan makan bersama di sekolah yang dilaksanakan di lima kabupaten/kota dengan persentase POU yang belum mencapai target nasional,” kata Amanda.

Kegiatan serupa turut dilaksanakan di titik lokasi lainnya seperti, Kota Bogor, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bandung dengan jumlah sasaran sebanyak 2.486 siswa.

Sejalan itu, Badan Pangan Nasional (Bapanas) melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat menjalankan amanah untuk melaksanakan program GENIUS. Output-nya partisipasi, edukasi, kearifan, dan keberkelanjutan.

“Seperti yang dilaksanakan hari ini, merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan gizi siswa sekolah dasar melalui kudapan pangan bergizi yang dilaksanakan di SD Negeri Tunggakjati VII Kabupaten Karawang,” sebutnya.

Leave a Reply