Hal ini dapat mempengaruhi kulit, menyebabkan peradangan, menggelapkan kulit, dan bahkan mengiritasi jerawat dalam beberapa kasus. Seelal merekomendasikan minum air dan mengoleskan pelembab untuk mengatasi dehidrasi yang mungkin terjadi akibat menangis.
Dokter mata, Dagny Zhu, MD, menjelaskan bahwa ketika menangis, pembuluh darah di sekitar mata hingga hidung melebar, menyebabkan pembengkakan, bengkak, dan kemerahan. Untuk meredakan gejala tersebut, Zhu merekomendasikan mencuci wajah dengan air dingin atau mengompres kelopak mata.
Selain itu, untuk merawat kulit setelah menangis, disarankan penggunaan pelembab dengan kandungan squalene, ceramide, atau asam hialuronat untuk menjaga kelembaban kulit dan mengurangi iritasi.