“Anak-anak sekalian peserta LKS SMK pada dasarnya semua you are the champion, kalian semua adalah juara. Besok hari sumpah pemuda dan kalian sudah memberikan yang terbaik baik orang tua, sekolah, dan bangsa,” ungkapnya.
Khofifah menambahkan, bahwa para siswa yang terpilih menjadi juara satu akan menjadi duta LKS Nasional ke World Skill Competition (WSC) 2024 di Prancis. Para siswa terpilih juga akan diberikan penggemblengan khusus lewat berbagai pelatihan sebagai pembekalan berkompetisi di WSC dan tentu akan dilakukan tes kualifikasi oleh Kemendikbud RI.
“Selanjutnya kami berharap bahwa sesuai dengan SOP Kemendikbud, para juara 1 ini akan menjadi kontingen negara untuk dikirimkan di WCS. Sehingga perlu untuk terus diberikan penguatan dari skillnya, termasuk soft skill untuk mengikuti WCS 2024 yang akan dilaksanakan di Prancis,” tandasnya.
Lebih lanjut, Khofifah berpesan untuk terus membawa semangat saat kembali ke daerah dan sekolah masing-masing. Karena menurutnya, para siswa peserta LKS SMK ini merupakan manusia-manusia kuat dan hebat yang dimiliki Jatim.
“Bawalah semangat bahwa kalian adalah manusia-manusia yang kuat, manusia hebat yang dimiliki oleh Indonesia. Kepada peserta dari seluruh Indonesia, bawa pulang kesan yang baik-baik. Kembalilah sebagai champion,” pesannya.
Secara khusus, Gubernur Khofifah juga menyampaikan apresiasi tertinggi kepada seluruh panitia, mentor, dan guru yang semangat mendampingi para peserta LKS SMK Nasional XXXI. Termasuk bagi SMKN 5 Surabaya dan SMKN 6 Surabaya sebagai lokasi penyelenggaran lomba.
“Sebagai tuan rumah, kami menyampaikan apresiasi pada seluruh panitia yang terlibat langsung dalam kegiatan ini, penanggung jawab materi lomba dan tempat lomba, guru pembimbing, mentor, para juri lomba serta seluruh peserta lomba. Dan tentunya kepada inisiator dari Kemendikbud,” urainya.