Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
BisnisPeristiwa

Dukung Kelancaran Libur Natal dan Tahun Baru 2023/2024, Angkasa Pura II Tambah Jam Operasi

300
×

Dukung Kelancaran Libur Natal dan Tahun Baru 2023/2024, Angkasa Pura II Tambah Jam Operasi

Share this article

Untuk mempersiapkan hal itu, AP II memiliki rencana operasi guna memastikan kelancaran penerbangan pada periode peak season ini.

“AP II telah menyusun rencana operasi yang menetapkan pengaturan sumber daya, fasilitas, dan penyesuaian jam operasi di sejumlah bandara,” ucap Wendo.

Rencana operasi dari sisi kesiapan personel, AP II menyiagakan 10.229 personel baik dari internal maupun eksternal, di mana jumlah ini meningkat 17 persen dibandingkan dengan kondisi normal yakni 8.753 personel.

Seluruh fasilitas pelayanan dan operasional dipastikan juga siap dalam melayani peningkatan lalu lintas penerbangan.

“Sebanyak tiga bandara tetap beroperasi 24 jam yaitu Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Bandara Kualanamu (Deli Serdang), dan Bandara Halim Perdanakusuma (Jakarta). Sementara itu, lima bandara akan ditambah jam operasinya,” tutur Wendo.

Adapun bandara yang bertambah jam operasi adalah : Bandara Supadio (Pontianak) dari 13 jam menjadi 15 jam operasi; Bandara Minangkabau (Padang) dari 13,5 jam menjadi 15 jam operasi; Bandara Depati Amir (Pangkalpinang) dari 11 jam menjadi 12 jam operasi; Bandara Kertajati (Majalengka) dari 13 jam menjadi 15 jam operasi; dan Bandara Radin Inten II (Lampung) dari 12 jam menjadi 13 jam operasi.

Operasi bandara juga didukung fasilitas Smart Airport, seperti di Bandara Soekarno-Hatta yang diperkuat AOCC (Airport Operation Control Center) sebagai pusat operasi dan kolaborasi di antara stakeholder, lalu Airport Infrastructure Control Center (AICC) yang memonitor infrastruktur di terminal, kemudian Land Transportation Operation Center (LTOC) sebagai monitoring moda transportasi darat, dan Terminal Operation Center (TOC).

“Bandara Soekarno-Hatta sebagai tersibuk dan terbesar di Indonesia, didukung fasilitas Smart Airport dalam mengelola lalu lintas penerbangan sehingga dapat secara real time melakukan penyesuaian dengan cepat terhadap kondisi yang ada,” ujar Wendo.

Leave a Reply