Percakapan seru pun terjadi saat membahas mengenai keterlibatan perempuan sebagai peserta pemilu di tingkat legislatif, sampai pelibatan perempuan dalam dunia politik dan pemerintahan.
Agenda terakhir, mereka mengunjungi Gurdwara, tempat ibadah penganut agama Sikh, bernama Khalsa Jatha. Di Gurdwara tertua di Inggris ini, para ulama melakukan dialog dengan pemuka agama Sikh.
Mereka tampak antusias berdialog karena tidak banyak penganut Sikh di Indonesia, termasuk gurdwaranya. Para ulama pun menerima paparan mengenai kegiatan ibadah umat Sikh dan sejarah singkat agama tersebut.
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Jawa Barat, Faiz Rahman, mengatakan menggunakan bahasa Inggris, para ulama dipastikan bisa memperoleh pengetahuan lebih luas mengenai berbagai hal melalui program English for Ulama.
“Selain bisa berdakwah dalam bahasa Inggris, menyampaikan kepada dunia bagaimana situasi kerukunan umat beragama di Jawa Barat, para ulama pun dapat meng-upgrade pengetahuan mengenai berbagai hal, dari mulai, pembangunan kota, demokrasi, sampai pengetahuan mengenai agama lain,” katanya.