Identitas pria tersebut masih belum diketahui, tetapi reaksi di media sosial tidak berhenti sampai di situ. Munculnya petisi di berbagai platform sosial media mengajukan tuntutan agar pria tersebut dideportasi dari Indonesia.
Harapan dari para penandatangan petisi ini adalah agar pria tersebut tidak bisa lagi menghadiri berbagai konser Kpop yang diadakan di Indonesia.
Beberapa akun media sosial juga berupaya untuk mem-viralkan informasi terkait pria tersebut. Tujuannya adalah agar fans internasional dapat lebih waspada terhadap kehadiran pria tersebut di konser Kpop di negara lain.
Situasi ini menunjukkan betapa pentingnya keamanan dalam acara hiburan besar, terutama yang melibatkan penggemar Kpop yang sangat bersemangat.
Penyelenggara acara diharapkan meningkatkan langkah-langkah keamanan untuk mencegah insiden serupa dan memberikan pengalaman yang aman dan menyenangkan bagi semua penggemar yang hadir.
