“Hari Ikan Nasional bertujuan untuk meningkatkan kesadaran bangsa terhadap Ikan sebagai bahan pangan yang mengandung protein berkualitas tinggi. Dan menjadi pengingat bahwa Indonesia memiliki potensi perikanan yang perlu dimanfaatkan secara optimal namun tetap memegang prinsip pelestarian alam,”
Seketika.com, Bantul – Memperingati Hari Ikan Nasional Tahun 2023,Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (FORIKAN) Kabupaten Bantul menggelar senam, lomba memasak ikan, hingga bazar olahan ikan di Pendopo Manggala Parasamya Pemda II Manding, Jumat (24/11/2023). Tema kegiatan hari ini adalah Ikan Untuk Generasi Emas Bantul dan Cegah Stunting.
Ketua FORIKAN Kabupaten Bantul, Emi Masruroh Halim, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa salah satu cara untuk memutus permasalahan stunting adalah dengan mengonsumsi olahan makanan yang bergizi seperti ikan yang kaya akan protein. Ia berharap agar kegiatan pada hari ini dapat menumbuhkan semangat gerakan gemar mengonsumsi ikan bagi masyarakat.
“Setiap anggota keluarga harus mengonsumsi makanan yang berkualitas, dan salah satu sumber makanan yang berkualitas itu berasal dari ikan. Saya punya harapan mudah-mudahan kegiatan ini dapat memberikan motivasi bagi kita semua untuk semangat dalam gerakan makan Ikan,” tutur Emi.
Hari Ikan Nasional pertama kali dicetuskan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 24 Januari 2014 melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2014 tentang Hari Ikan Nasional. Logo hari Ikan Nasional yang berbentuk ikan dan manusia adalah jati diri bangsa Indonesia yang memiliki makna bahwa perikanan Indonesia dapat membawa kemandirian dan kedaulatan serta kesejahteraan dan kemakmuran bagi bangsa ini. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul, Istriyani dalam sambutannya.
Ia menambahkan, jika peringatan Hari Ikan Nasional bertujuan untuk meningkatkan kesadaran bangsa terhadap ikan sebagai bahan pangan yang mengandung protein berkualitas tinggi, serta menjadi pengingat bahwa Indonesia memiliki potensi perikanan yang perlu dimanfaatkan secara optimal namun tetap dengan berpegang pada prinsip pelestarian alam.
