“Debat capres-cawapres tahap pertama ini memfokuskan pada tema pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan pelayanan publik, dan kerukunan warga”
Seketika.com, Jakarta – Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengeluarkan sorotan terhadap kasus-kasus di mana masyarakat yang menyampaikan aspirasinya harus berurusan dengan aparat keamanan. Gubernur Jawa Tengah periode 2013-2023 ini menyatakan bahwa situasi seperti ini membutuhkan perlakuan yang adil.
Pada Selasa, 12 Desember 2023, saat berbicara dalam debat capres-cawapres tahap pertama di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Ganjar Pranowo menyoroti beberapa kasus di mana individu yang menyuarakan pendapatnya terpaksa berurusan dengan aparat keamanan.
“Ada Ibu Sinta yang ketika menyuarakan pendapat harus berurusan dengan aparat keamanan, ada Melki Ketua BEM, ibunya diperiksa, maka yang seperti ini harus mendapatkan keadilan,” ujar Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo menilai pentingnya memberikan keadilan dalam kasus-kasus semacam ini. Menurutnya, pemerintah harus serius dalam menegakkan keadilan agar masyarakat merasa didengar dan dihargai.
“Semua ini bisa berjalan kemudian pemerintah bersih, pemerintah hanya bisa akomodatif dan sikat korupsi tidak dengan kata-kata, dengan keseriusan,” tambahnya.