Dalam lima tahun terakhir stunting di Kota Bandung terus menurun. Tahun ini, Pemkot Bandung menargetkan prevalensi stunting menjadi 17 persen.
“Dengan usaha yang masif, angka stunting di Kota Bandung mengalami penurunan cukup signifikan,” katanya.
Ia berharap, dengan hadirnya alat antropometri di setiap posyandu di Kota Bandung dapat menghadirkan angka akurat terkait penanganan stunting.
“Karena alat yang sebelumnya (Timbangan Dacin) dengan alat ukur dan timbang kurang akurat. Ketidakakuratan ini bisa diatasi dengan alat yang baru (antropometri),” ungkapnya.
(UPI/jabarprov.go.id)