“Meskipun menghadapi tantangan pemangkasan karyawan, Google tetap mempertahankan kinerja positif dalam hal pendapatan dan pertumbuhan bisnis”
Seketika.com, Jakarta – Google, raksasa teknologi dunia, menghabiskan sejumlah besar dana, yaitu sekitar 2,1 miliar dolar AS atau sekitar Rp33 triliun, untuk membayar pesangon bagi 12 ribu karyawan yang di-PHK sepanjang tahun 2023. Gelombang pemutusan hubungan kerja ini tampaknya belum berakhir, karena pada awal Januari 2024, Google kembali melakukan pemangkasan, memengaruhi ribuan karyawan.
Pada periode tersebut, perusahaan melaporkan pengeluaran sekitar 700 juta dolar AS atau sekitar Rp11 triliun sebagai bagian dari pemutusan hubungan kerja yang menargetkan lebih dari 1.000 peran tambahan. Meskipun melakukan pemangkasan ini, Google berhasil menutup tahun 2023 dengan pertumbuhan di sebagian besar lini bisnis intinya.
Pada kuartal keempat tahun 2023, Google mencatatkan pendapatan sebesar 86 miliar dolar AS atau sekitar Rp1,3 kuadriliun, menunjukkan peningkatan sebesar 13 persen dibanding tahun sebelumnya. Bisnis mesin pencari Google, sebagai salah satu sumber utama pendapatan, menghasilkan 48 miliar dolar AS, dengan peningkatan hampir 13 persen dari tahun sebelumnya.
Segmen layanan berlangganan dan perangkat perusahaan juga tumbuh pesat, menghasilkan 10,7 miliar dolar AS. Kontribusi utama berasal dari langganan YouTube Premium dan Musik, YouTube TV, dan Google One, sebagaimana diungkapkan oleh CEO Google, Sundar Pichai.