Menurut Presiden, lokasi Ibu Kota Nusantara berada tepat di tengah-tengah Indonesia, saat bandara Nusantara selesai dibangun beliau akan mencoba perjalanan dari Ibu Kota Nusantara ke barat dan ke timur pada bulan Juni-Juli untuk menunjukkan lokasi yang sangat strategis ini.
Selain itu, Presiden juga menggarisbawahi tantangan pembangunan infrastruktur di Kota Nusantara yang masih dalam proses.
Meskipun demikian, ia meyakinkan bahwa proyek-proyek tersebut, termasuk pembangunan klaster keuangan, akan memberikan dampak positif dalam meningkatkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di IKN.
Presiden Jokowi juga menegaskan, walau fasilitas di Ibu Kota Nusantara masih dalam tahap pembangunan, beliau meminta agar tidak menyerah karena ini adalah proses yang alami.
Dalam kegiatan tersebut, Presiden didampingi oleh sejumlah menteri dan pejabat terkait, termasuk Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono, serta Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.
Turut hadir pula Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto, Kepala Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Pj. Gubernur Kaltim Akmal Malik, Pj. Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun, Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil, dan Direktur Utama BRI Sunarso.
(BPMI Setpres)
