Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
PemerintahanPeristiwaReligi

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X Resmikan Masjid Quwwatul Islam Yogyakarta

462
×

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X Resmikan Masjid Quwwatul Islam Yogyakarta

Share this article

Sebagai informasi, berdasarkan sejarah, keberadaan masjid Masjid Quwwatul Islam Yogyakarta ini tidak lepas dari peran dan eksistensi warga Banjar di DIY sejak sebelum kemerdekaan RI. Hal ini terbukti pada masa itu warga Banjar di Yogyakarta mendirikan laskar Kalimantan yang ikut berjuang secara fisik bersama pejuang-pejuang setempat dalam rangka merebut kemerdekaan Indonesia.

Masa tersebut menjadi awal kedekatan warga Banjar dengan Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat dan Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang bertahta pada masa itu. Karena banyaknya komunitas warga Banjar yang berdomisili dan menetap di kampung-kampung sekitar kawasan Menduran dan keinginan warga Banjar untuk mendirikan tempat ibadah, maka warga Banjar memohon sebidang tanah kepada Sri Sultan Hamengku Buwono IX.

Pada tahun 1943 permohonan tersebut dikabulkan dan warga Banjar menerima pemberian atau paringan dalem sebidang tanah seluas 958 meter persegi di Kampung Suryatmajan, Menduran dari Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Sebidang tanah tersebut oleh para warga Banjar kemudian didirikan surau atau langgar yang diberi nama Langgar Kalimantani.

Ketua Pembina Yayasan Quwwatul Islam atau Ketua Panitia Pembangunan Masjid Quwwatul Islam Yogyakarta Djunaidi AB.HAM menjelaskan, pada tahun 1953 dengan bertambahnya jamaah dan kegiatan-kegiatan lainnya, dibangunlah Masjid Quwwatul Islam Yogyakarta ini yang semula Langgar Kalimantani. “Perubahan tersebut seiring ketulusan rasa persaudaraan dari kita semua bersama-sama dan terutama bimbingan dan arahan dari Ngarsa Dalem Sri Sultan Hamengku Buwono IX terhadap orang-orang Banjar yang ada di Yogyakarta ini,” ucap Djunaidi.

Djunaidi mengutarakan, pembangunan kembali Masjid Quwwatul Islam Yogyakarta ini dilakukan sejak tahun 2015 hingga 2020. Renovasi tersebut menghabiskan dana sebesar Rp15miliar. “Kami menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada pemerintah dan masyarakat Yogyakarta khususnya Keraton Yogyakarta atas restu dan dukungannya terhadap pembangunan masjid ini,” kata Djunaidi.

Leave a Reply