“Canalys mencatat bahwa Huawei berada di peringkat keempat dengan pangsa pasar 14%, bersaing ketat dengan Vivo, Oppo, dan Honor”
Seketika.com, Jakarta – Pasar smartphone Tiongkok kembali menjadi sorotan dengan Huawei yang mengejutkan sebagai “kuda hitam” setelah berhasil membukukan pengiriman ponsel dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
Canalys dan Counterpoint Research, dua firma riset terkemuka, telah merilis laporan terbaru mereka, menyoroti prestasi luar biasa Huawei di pasar domestiknya.
Menurut laporan Counterpoint Research, Huawei mendominasi pasar dalam dua minggu pertama tahun ini dengan mengirimkan lebih banyak perangkat dibandingkan pesaingnya.
Tren ini membuat Huawei menjadi perusahaan terlaris saat ini di Tiongkok. Tiga alasan di balik keberhasilan ini termasuk penjualan sukses dari seri Mate 60 yang dilengkapi chipset Kirin 9000 buatan dalam negeri, loyalitas merek yang tinggi di kalangan konsumen, dan kemajuan pesat Harmony OS 4.0 internal.
Seri nova 12 yang diluncurkan pada bulan Desember juga diidentifikasi sebagai faktor peningkatan angka penjualan.
Chipset Kirin 9000S yang digunakan dalam ketiga ponsel nova 12 (reguler, Pro, dan Ultra) menjadi nilai tambah.
Meskipun Huawei tidak mengomentari situasi chipset secara resmi, laporan menunjukkan dukungan besar dari pemerintah negara bagian untuk mengokohkan posisi Huawei dalam industri chip.
Canalys sebelumnya melaporkan bahwa Huawei berhasil kembali ke daftar lima besar vendor smartphone di Tiongkok, dengan peringkat keempat pada kuartal keempat 2023. Apple tetap berada di puncak dengan pangsa pasar 24%, diikuti oleh Honor, Vivo, dan Huawei.
Vivo, Oppo, Honor, dan Xiaomi mengalami penurunan pengiriman, memungkinkan Apple meraih posisi teratas.
Untuk sepanjang tahun 2023, Canalys mencatat bahwa Huawei berada di peringkat keempat dengan pangsa pasar 14%, bersaing ketat dengan Vivo, Oppo, dan Honor. Apple tetap menduduki peringkat pertama dengan pangsa pasar 19%.
