Ia mengungkapkan, eksistensi Taman Ismail Marzuki sampai dengan saat ini tentunya tidak terlepas dari dukungan semua pihak. Untuk itu, kehadiran masyarakat sangat dinantikan dalam perayaan HUT ke-55 TIM.
“Harapannya agar Taman Ismail Marzuki dapat menjadi pusat seni dan budaya yang berkelanjutan, inklusif, dan bermanfaat bagi masyarakat Jakarta dan Indonesia secara keseluruhan. TIM memiliki potensi besar untuk terus menginspirasi, mendidik, dan mempromosikan seni dan budaya,” tandas Iwan.
Sementara Ketua Dewan Kesenian Jakarta, Bambang Prihadi menambahkan, pihaknya mengapresiasi digelarnya pentas seni budaya menyambut HUT ke-55 TIM yang melibatkan banyak pihak.
“Semua pihak terlibat dalam penyelenggaraan pentas seni budaya menyambut HUT ke-55 TIM termasuk komunitas seni yang ada di Taman Ismail Marzuki. Jadi, ini perayaan semua,” tandasnya.
(beritajakarta.id)
