Lebih lanjut, Tjahjo mengatakan, Hutama Karya menerapkan beberapa teknik sebagai upaya percepatan penyelesaian Gedung UPI, seperti membuat sequence pekerjaan di masing-masing bagian, penggunaan gondola untuk menggantikan perancah (scaffolding) pada proses pemasangan fasad, membagi tiga subkontraktor untuk masing-masing cakupan pekerjaan MEP, serta melakukan test pit (lubang uji).
Proyek ini juga dibangun dengan konsep Gedung Pintar atau smart building serta desain pada fasad masing-masing gedung dilapisi dengan Aluminium Composite Panel (ACP) yang dilengkapi kaca sehingga membuatnya berbeda dengan bangunan lainnya.
Selain itu, khusus pada Gedung FPSD terdapat maskot plaza di pusat bangunan yang juga menambah nilai estetikanya.
“Kami berharap dengan selesainya proyek pembaruan dan perluasan fasilitas akademik ini dapat memaksimalkan proses belajar mengajar di kampus UPI,” jelas EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Keuangan, Sarana Prasarana, dan Sumber Daya Manusia, Adang Suherman, memberikan apresiasi atas rampungnya proyek pembangunan dan peremajaan di lingkungan UPI.
(infopublik)
