“ASDP akan terus mempercepat digitalisasi ini dengan tujuan untuk tetap berperan aktif dalam menghubungkan masyarakat dan pasar, serta mendukung perkembangan ekonomi melalui layanan logistik,”
Seketika.com, Jakarta – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) secara resmi telah mengimplementasikan sistem reservasi tiket online melalui situs web trip.ferizy.com untuk rute Galala-Namlea mulai Jumat, 23 Februari 2024.
Setelah keberhasilan penerapan penjualan tiket online melalui situs web di 20 pelabuhan pada tahun 2023, Pelabuhan Galala dan Pelabuhan Namlea di Ambon menjadi dua pelabuhan pertama yang menerapkan digitalisasi tiket pada tahun ini.
Penerapan pembelian tiket online ini sesuai dengan regulasi Peraturan Menteri Perhubungan No.25 tahun 2016 tentang Daftar Penumpang dan Kendaraan Angkutan Penyeberangan, Peraturan Menteri Perhubungan No.28 tahun 2016 tentang Kewajiban Penumpang Angkutan Penyeberangan Memiliki Tiket, serta Peraturan Menteri Perhubungan No.PM 19 tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Tiket Angkutan Penyeberangan Secara Elektronik.
Sekretaris Perusahaan ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin, menyatakan bahwa langkah akselerasi transformasi digital ini merupakan bentuk kepatuhan perusahaan terhadap regulasi yang berlaku, serta sebagai kontribusi perusahaan dalam meningkatkan konektivitas antarwilayah yang mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
“Penggunaan reservasi tiket online di Pelabuhan Galala dan Namlea di Ambon sudah resmi berlaku sejak Jumat (23/2) kemarin. Kami berharap penggunaan sistem ini akan mempermudah mobilitas masyarakat dan distribusi logistik antarwilayah, terutama di kawasan Timur,” ungkap Shelvy pada Minggu (25/2/2024).
Untuk pembayaran e-tiket, calon pengguna jasa dapat memilih dari berbagai metode pembayaran, termasuk virtual account Bank BRI, Mandiri, BNI, BCA, Permata Bank, Maybank, BSI, Danamon, CIMB Niaga, BTPN, Bank Maspion, BTN, dan Pospay.
Pembayaran juga dapat dilakukan melalui e-wallet seperti linkAja, Shopee Pay, Blu BCA Digital, OVO, dan Dana. Dengan opsi pembayaran yang beragam, pengguna jasa dapat melakukan pembayaran sesuai dengan preferensi bank atau e-wallet yang mereka miliki.
