“Digitalisasi ini diharapkan juga akan meningkatkan pengalaman positif bagi pelanggan, memungkinkan pembelian tiket dari mana saja dan kapan saja. Selain itu, pelanggan dapat melakukan reservasi jauh-jauh hari sebelum keberangkatan karena pembelian dapat dilakukan hingga H-60 hari sebelumnya,” tambahnya.
Di Cabang Ambon, ASDP mengoperasikan KMP Wayangan untuk melayani penyeberangan di rute Galala-Namlea setiap harinya pukul 20.00 WIT, dengan estimasi waktu perjalanan sekitar 8-10 jam.
Data menunjukkan bahwa total penumpang yang menggunakan rute Galala-Namlea (PP) pada tahun 2023 mencapai 89.314 orang, sementara total kendaraan yang menyeberang mencapai 25.706 unit, terdiri dari 17.742 unit kendaraan roda dua dan 7.964 unit kendaraan roda empat atau lebih.
Melihat jumlah penumpang yang hampir mencapai 100 ribu orang, digitalisasi ini diharapkan dapat mempercepat proses layanan pelanggan, mengurangi kemungkinan kemacetan di pelabuhan melalui penerapan kuota penumpang, serta meningkatkan akurasi data manifest.
Sebelumnya, 20 pelabuhan lainnya juga telah menerapkan sistem reservasi online, antara lain Pelabuhan Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk, Ajibata, Ambarita, Lembar, Padangbai, Jangkar, Sape, Labuan Bajo, Jepara, Karimunjawa, Ujung, Kamal, Pototano, Kayangan, Tanjung Kalian, Pagimana, dan Gorontalo.
“ASDP akan terus mempercepat digitalisasi ini dengan tujuan untuk tetap berperan aktif dalam menghubungkan masyarakat dan pasar, serta mendukung perkembangan ekonomi melalui layanan logistik,” tutupnya.
(infopublik)
