“Makanya bapak/ ibu yang nyaleg, berkampanye lah sesuai kemampuan. Malah kalau bisa, sebelum jadi caleg, bapak/ibu telah matang secara finansial, tidak masih mikir ini itu,” sebut dia.
Legislator dari Dapil Jakarta III itu juga menegaskan menjadi anggota dewan adalah sebuah pengabdian. Bukan tempat memanfaatkan kekuasaan untuk mencari uang.
“Karena politik itu bukan tempat buat cari-cari duit, bisa repot nanti kalau masih begitu pola pikirnya. Kalau sudah siap mengabdi boleh (caleg). Kalau belum siap, sebaiknya jangan. Nanti stres, karena sudah pasti nggak balik modal,” pungkasnya.
(we/rdn/dpr.go.id)