“Bukti kebesaran Allah dan keistimewaan Nabi Muhammad SAW.”
Seketika.com, Jakarta – Isra Miraj adalah salah satu peristiwa besar dalam sejarah Islam yang menandai perjalanan spiritual dan ilahi Nabi Muhammad SAW. Merupakan pengalaman ajaib yang dialami oleh Nabi Muhammad pada malam yang penuh makna, Isra Miraj membawa pesan-pesan penting dan keajaiban dari Allah SWT.
Pengertian dan Makna Isra dan Miraj
1. Isra: Perjalanan Malam
Isra merujuk pada perjalanan malam Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem. Keajaiban ini terjadi dalam sekejap mata, dan Nabi Muhammad diberangkatkan oleh malaikat Jibril dengan kendaraan khusus yang disebut Buraq.
Isra mengandung makna perjalanan fisik dan rohaniah yang luar biasa.
2. Miraj: Naik ke Langit
Setelah perjalanan Isra, Nabi Muhammad SAW mengalami Miraj, yaitu perjalanan ke langit. Dalam peristiwa ini, Nabi Muhammad naik melalui tujuh langit, bertemu dengan para nabi, dan akhirnya sampai ke Sidratul Muntaha, tempat yang paling dekat dengan Allah SWT.
Miraj mengandung makna mendalam tentang kedekatan seorang hamba dengan Tuhannya.
Pesan dan Pelajaran dari Isra Miraj
1. Kedekatan dengan Allah
Isra Miraj menunjukkan bahwa Allah sangat dekat dengan hamba-Nya. Nabi Muhammad, sebagai utusan-Nya, diberikan kehormatan untuk mengalami kedekatan ini.
Pesan ini mengajarkan umat Islam untuk selalu mencari kedekatan dengan Allah dalam setiap aspek kehidupan.
2. Ketaatan dan Kebesaran Allah
Peristiwa Isra Miraj memperkuat pesan tentang pentingnya ketaatan dan kepatuhan terhadap perintah Allah. Kebesaran Allah tercermin dalam perjalanan ajaib ini, dan umat Islam diajak untuk senantiasa tunduk kepada-Nya.