Perdana Menteri Lebanon, Najib Mikati, mengutuk keras pembunuhan tersebut, menyatakan bahwa tindakan tersebut tampaknya bertujuan untuk menarik Lebanon lebih dalam ke dalam konflik. Mikati mengecam serangan ini sebagai upaya mengancam perdamaian dan kestabilan di kawasan tersebut.
Saleh Al Arouri, yang tinggal dalam pengasingan, sebelumnya dituduh oleh Israel sebagai dalang sejumlah serangan. Kematian Arouri mendapatkan respons dari Ketua Hamas, Ismail Haniyeh, yang menyebutnya sebagai syahid demi martabat rakyat dan bangsa Palestina.
Di Tepi Barat yang diduduki, terjadi protes terhadap pembunuhan Arouri, dengan warga di jalan-jalan Ramallah mengecam tindakan Israel. Perdana Menteri Palestina, Mohammad Shtayyeh, juga mengutuk tindakan tersebut, sambil memperingatkan mengenai risiko dan konsekuensi yang mungkin terjadi. Saat ini, serangkaian serangan Israel di negara-negara tetangga terhadap kelompok pendukung Hamas telah meningkatkan kekhawatiran akan eskalasi konflik yang lebih luas.
