Aktivitas yang merangsang pikiran, seperti membaca buku menantang secara mental atau emosional, dapat menyulitkan tidur. Pikiran yang terlalu aktif sebelum tidur dapat meningkatkan kemungkinan munculnya mimpi mengganggu. Disarankan untuk melakukan aktivitas yang merelaksasi sebelum tidur, seperti mendengarkan musik menenangkan, meditasi, berdoa, atau mandi dengan air hangat. Ini membantu tubuh dan pikiran rileks, menciptakan kondisi tidur yang lebih nyaman.
3. Wangi yang Tidak Sesuai
Wangian dapat memainkan peran penting dalam kualitas tidur. Wangi-wangian yang menenangkan, seperti lavender, chamomile, atau vanilla, dapat merangsang tidur yang baik. Sebaliknya, wewangian yang bersifat stimulasi, seperti lemon atau peppermint, dapat mengganggu tidur. Pemilihan wewangian yang sesuai dengan kebutuhan tidur dapat membantu menciptakan lingkungan tidur yang lebih baik.
Menjaga kualitas tidur melibatkan kesadaran terhadap kebiasaan sehari-hari. Dengan menghindari olahraga malam, mengurangi aktivitas pikiran merangsang sebelum tidur, dan memilih wewangian yang sesuai, Anda dapat meningkatkan kualitas tidur malam Anda secara signifikan.