Pada kesempatan itu, tim penilai juga melakukan pengamatan langsung di MPP Lopait Tuntang.
Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Semarang Suratno menyampaikan, pada 2020, realisasi investasi mencapai Rp4,3 triliun. Tahun berikutnya menurun karena pandemi Covid-19.
Sedangkan tahun lalu, lanjutnya, kembali melonjak menjadi Rp4,6 triliun. Tahun ini, dirinya optimistis, nilai investasi PMA maupun PMDN akan kembali meningkat.
“Saat ini, ada lima investor besar yang sedang berproses untuk menanamkan modalnya,” pungkasnya.
(Junaedi/jatengprov.go.id)