Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
KesehatanPemerintahan

Kang Empos, Inovasi Pengelolaan Sampah Organik Terkini

438
×

Kang Empos, Inovasi Pengelolaan Sampah Organik Terkini

Share this article

Ema mengajak masyarakat untuk bersama mengolah sampah mulai dari sumber. Dengan kebersamaan dan kolaborasi seluruh pihak ia optimis Kota Bandung dapat keluar dari kedaruratan sampah.

“Karena sosialisasi dan edukasi sudah berjalan. Mari semua menjadi pejuang menyelematkan kota dari sampah,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Dudy Prayudi mengatakan, jumlah total Kang Empsos yang akan diberikan adalah 3.194 buah. Dengan estimasi pengolahan sampah organik yang dapat diolah sebesar 5 ton per hari.

Kang Empos ini juga akan diberikan kepada 20 persen penduduk per kelurahan. Jika ini sudah berjalan, Dudy menyebut metode ini dapat mengurangi sampah secara signifikan sampai 200 ton.

“Belum lagi ditambah dengan Kang Empos yang dibagikan ke 20 persen dari jumlah KK yang kalau ini secara masif dilakukan maka akan mengurangi sampah organik sekitar 200-an ton. Ini sangat signifikan untuk membantu Pemerintah Kota Bandung dalam mengurangi sampahnya yang 50 persen tidak bisa dibuang ke TPA Sarimukti,” ujarnya.

Selain itu, ada pula hanggar maggot di 151 Kelurahan yang ditargetkan dapat mengelola sampah organik mencapai 151 ton per hari.

“Kalau semuanya bisa berjalan bisa mengurangi sampah sangat banyak. Mudah-mudahan dengan upaya kita untuk menghadirkan dan memperbanyak di rumah-rumah tangga ini bisa mengurangi sampah organik yang ada di kota Bandung,” ungkapnya.

Leave a Reply