“Kami telah menyiapkan program-program dukungan dan fasilitas yang diperlukan serta berkomitmen untuk membantu para pelaku industri di Kabupaten Tangerang agar dapat bersaing di pasar global,” katanya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang, Resmiyati Marningsih, juga menyatakan bahwa dengan pembinaan yang tepat, industri lokal bisa mencapai pasar global.
“Peran kami adalah memberikan pembinaan dan fasilitas yang dibutuhkan, termasuk keikutsertaan dalam pameran, baik di Tangerang maupun di tempat lain, seperti Provinsi Banten,” ujarnya.
Tidak berhenti di situ, Disperindag juga telah secara berkelanjutan memfasilitasi ekspor IKM seperti sepatu Sibatik yang sudah berhasil menembus pasar Taiwan.
Arfan Najrun, pemilik CV Triguna Mitra Abadi, menyatakan bahwa produk sepatu yang diekspor ke Afrika merupakan brand lokal dengan standar internasional yang diproduksi di Kabupaten Tangerang, Banten. Produk ini saat ini diminati oleh pembeli lokal maupun internasional.
“Keberhasilan produk ini mencapai pasar internasional berawal dari pembinaan pemerintah. Kami telah mengikuti pelatihan di Kementerian Perdagangan dan berpartisipasi dalam pameran ekspor,” katanya.
Arfan juga mengungkapkan rencananya untuk menargetkan ekspor produk ke Jeddah dan Dubai setelah berhasil di Senegal.