Generasi muda juga harus diajarkan untuk memilah sampah, salah satunya di lingkungan sekolah. Budaya ini harus terus dikembangkan agar lebih memahami cara menjaga lingkungan hidup
Seketika.com, Bantul – Sebagai upaya evaluasi untuk menentukan langkah terbaik guna peningkatan pencapaian tujuan dan sasaran Bantul Bersih Sampah Tahun 2025 (Bantul Bersama), dilaksanakan refleksi Bantul Bersama pada Hari Rabu (25/10/2023) di Ruang Jodipati SMA Negeri 1 Bantul.
Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul, Ari Budi Nugroho, setelah berjalannya program ini selama dua tahun, terdapat peningkatan jumlah bank sampah di Kabupaten Bantul, yang pada Tahun 2022 sejumlah 227 unit menjadi 354 unit pada tahun ini. Begitu juga dengan jumlah TPS3R yang pada tahun lalu 19 unit yang mampu mengelola sampah sebesar 29,94 ton/hari, meningkat menjadi 29 unit yang mampu mengelola sampah sebesar 75,52 ton/hari di Tahun 2023 ini.
“Kebijakan desentralisasi pengelolaan sampah yang akan diterapkan di Tahun 2024 merupakan tantangan baru bagi kita semua. Tidak lagi hanya meminimalkan jumlah sampah yang dikirim ke TPA Piyungan, namun Kabupaten Bantul harus bisa mandiri pengelolaan sampah,” ucap Ari.
Upaya yang dapat dilakukan untuk mencapai Kabupaten Mandiri Pengelolaan sampah antara lain dengan melakukan pengurangan serta pemilahan sampah di tingkat rumah tangga dan semua produsen sampah, optimalisasi kinerja bank sampah atau shodaqoh sampah di tingkat padukuhan, optimalisasi kinerja pengolahan sampah di TPS3R tingkat kalurahan, serta pembangunan sarana prasarana pengolahan sampah residu di tingkat kabupaten.