“WVI terus mendorong dan mendampingi pemerintah, masyarakat, dan para pemangku kepentingan untuk terus memperhatikan kesejahteraan anak dan pemenuhan hak anak di lingkungan mereka. WVI telah melayani dan berkolaborasi dalam hal pemberdayaan anak, keluarga, dan masyarakat yang paling rentan melalui pendekatan pengembangan masyarakat, advokasi, dan tanggap bencana untuk membawa perubahan yang berkesinambungan tanpa membedakan agama, ras, suku, dan gender. Ratusan ribu anak di Indonesia telah merasakan manfaat program pendampingan WVI,” tutur Fenty.
Bimtek tersebut dengan sukses menghasilkan komitmen pembentukan PUSPAGA di 4 Kabupaten Wilayah Sumba di NTT, yaitu Kabupaten Sumba Barat Daya PUSPAGA Harmoni, Kabupaten Sumba Barat PUSPAGA Naringi, Kabupaten Sumba Tengah PUSPAGA Integrasi dengan Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3), dan Kabupaten Sumba Timur PUSPAGA Muhang Pahang. Keempat PUSPAGA tersebut akan memberikan pelayanan yang dilakukan dengan memperkuat kolaborasi dan sinergi bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Lembaga Masyarakat demi mewujudkan Kabupaten/Kota Layak Anak, Indonesia Layak Anak (Idola) 2030, dan Indonesia Emas 2045.
(kemenpppa.go.id)