Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
Gaya HidupKesehatan

Kenali Perbedaan Mata Plus, Minus, dan Silinder

403
×

Kenali Perbedaan Mata Plus, Minus, dan Silinder

Share this article
ilustrasi

“penting untuk dapat mengidentifikasi gangguan penglihatan yang mungkin dialami dan mencari penanganan yang sesuai”

Seketika.com, Jakarta – Kebanyakan orang mengenakan kacamata bukan hanya sebagai aksesori fashion, tetapi juga sebagai solusi bagi berbagai gangguan penglihatan. Gangguan penglihatan dapat bervariasi, termasuk mata minus (miopia), mata plus (hipermetropia), dan mata silinder (astigmatisme). Namun, apakah kita benar-benar memahami apa yang dimaksud dengan plus, minus, dan silinder?

Mata dapat diibaratkan sebagai kamera, dan jika fokusnya tidak teratur, hasil gambar yang dihasilkan akan buram. Kelainan pengaturan fokus ini disebut kelainan refraksi mata. Simak penjelasan lebih lanjut seperti dilansir dari YouTube Ini Kata Dokter.

  1. Rabun Jauh (Miopia)

Mata minus atau miopia terjadi ketika cahaya yang masuk ke mata tidak jatuh tepat di retina, melainkan di depan retina. Faktor-faktor seperti sumbu bola mata yang terlalu lonjong atau kornea dan lensa yang terlalu cembung dapat menyebabkan miopia. Mata minus dapat dikoreksi dengan menggunakan kacamata lensa bikonkaf atau cekung, juga dikenal sebagai mata minus.

  1. Rabun Dekat (Hipermetropia)

Sebaliknya, hipermetropia terjadi ketika cahaya yang masuk ke mata jatuh di belakang retina. Orang dengan hipermetropia melihat dengan buram pada objek dekat, tetapi memiliki penglihatan yang jelas pada objek yang lebih jauh. Hipermetropia dapat dikoreksi dengan menggunakan kacamata lensa bikonveks atau cembung, juga dikenal sebagai mata plus.

  1. Mata Silinder (Astigmatisme)

Mata silinder ditandai dengan pandangan berbayang dan kesulitan melihat garis lurus, baik pada objek dekat maupun jauh. Kondisi ini disebabkan oleh ketidakrataan lengkungan di kornea. Astigmatisme dapat terjadi bersamaan dengan rabun jauh atau rabun dekat. Penggunaan lensa silinder membantu mengatasi astigmatisme.

Leave a Reply