PeristiwaPolitik

Ketika Palu Hujam Tembok Pagar Parlemen, Aksi Demo Desa di Depan Gedung DPR RI: Aparat Desa Tuntut Revisi UU Desa

872
×

Ketika Palu Hujam Tembok Pagar Parlemen, Aksi Demo Desa di Depan Gedung DPR RI: Aparat Desa Tuntut Revisi UU Desa

Share this article

Para pendemo yang berpakaian seragam desa bergantian menggedor dengan palu godam, merusak tembok. Tembok setebal lebih dari 50 cm tentu memerlukan usaha ekstra untuk ditembus.

Namun, sebagai bentuk protes, sebuah bekas lubang telah terbentuk di tembok depan Komplek Parlemen. Keramik pada tembok pagar DPR RI pun akhirnya rusak hingga bolong.

Setelah merusak pagar tersebut, para pendemo berpakaian seragam desa dengan bandana terlihat tersenyum. Temannya mengambil alih palu dan bergantian memukuli tembok pagar.

Massa lainnya juga mencoba merobohkan pagar besi DPR RI dengan tali tambang. Namun, upaya tersebut gagal setelah seorang polisi memotong tali tambang tersebut.

“Tentu kami memiliki dokumentasi, tetapi kami melihatnya sebagai pembelajaran. Pamong praja secara politik adalah pemimpin yang paling dasar di wilayah seluruh republik Indonesia. Jangan menunjukkan perilaku seperti itu,” lanjut Kapolda Metro Jaya.

Di bagian lain, Irjen Karyoto menyebut bahwa massa sengaja membawa ban bekas. Temuan polisi di lapangan menunjukkan bahwa massa sudah mempersiapkan 30 ban bekas untuk dibakar di depan Gedung DPR.

Leave a Reply