Ninik juga mendorong seluruh fasilitas kesehatan melakukan kewaspadaan dini, sehingga jika ditemukan kasus serupa bisa langsung dilakukan karantina agar tidak menularkan kepada pasien lainnya.
“Tentu vaksin juga penting, tetapi kita harus melihat juga seperti apa tingkat kerawanannya. Kita melihat seperti apa dengan pencegahan dan sebaran wilayah yang ada saat ini, sudah bisa tertangani atau tidak begitu. Kita juga di Komisi IX akan segera menjadwalkan rapat tentang Kementerian kesehatan membahas cacar monyet ini,” pungkasnya.
Saat ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengkonfirmasi jumlah kasus cacar monyet terkini berjumlah 27 kasus. 21 kasus terkonfirmasi berada di wilayah DKI Jakarta, dan sisanya tersebar di Bandung, Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang.
(ann/rdn/dpr.go.id)