“Di Balikpapan saja ada 120 lebih suku dan paguyuban. Masing-masing memiliki bahasa dan kulturnya sendiri, seperti seni tari dan seni pertunjukkan. Kelak, dalam pendidikan formal juga ada mata pelajaran muatan lokal berupa bahasa daerah,” harap Politisi Partai Golkar ini.
(mh/aha/dpr.go.id)