“Secara keseluruhan, pemilik kucing perlu memahami perbedaan antara muntahan normal dan tanda masalah kesehatan yang lebih serius”
Seketika.com, Jakarta – Muntah pada kucing peliharaan bisa menjadi tanda sesuatu yang tidak normal, sebagaimana diungkapkan oleh pakar kedokteran hewan, Sarah Schmid dari Universitas Tennessee. Meskipun muntah sesekali mungkin normal, kucing yang sering mengalami hal ini memerlukan perhatian khusus.
Menurut Schmid, penting untuk memahami jenis muntahan sebelum berspekulasi tentang kesehatan kucing. Secara umum, kucing seringkali memuntahkan hairball atau gumpalan bulu. Hal ini adalah proses alami di mana bulu-bulu yang tertelan oleh kucing dikeluarkan melalui muntahan.
Namun, jika muntahan kucing tidak hanya berupa hairball, melainkan cairan atau substansi lain, ini bisa menjadi pertanda masalah kesehatan yang lebih serius. Schmid menekankan bahwa dalam populasi kucing yang sehat, muntahan hairball seharusnya tidak terjadi terlalu sering.
“Dalam populasi kucing yang sehat, 10% kucing berbulu pendek dan 20% kucing berbulu panjang akan memiliki bola rambut dua kali atau lebih dalam setahun,” kata Schmid.
Jika muntah hairball terjadi dengan frekuensi yang tinggi, ini bisa menjadi indikasi adanya masalah seperti perawatan yang berlebihan, kebutuhan untuk menyikat bulu kucing, atau masalah pencernaan. Schmid menyarankan agar pemilik kucing membawa hewan peliharaan ke dokter hewan jika muntahan terjadi secara teratur.