Selain hairball, Schmid juga menyebutkan kemungkinan lain, yaitu regurgitasi. Regurgitasi terjadi ketika kucing mengeluarkan kembali makanan ke mulut karena makanan beracun atau karena makan terlalu cepat. Meskipun regurgitasi bukan selalu tanda masalah kesehatan, perhatian khusus tetap diperlukan.
“Walaupun bukan diakibatkan oleh kondisi kesehatan, kucing dengan muntah teratur selama lebih dari tiga minggu bisa jadi memiliki alergi atau intoleransi terhadap sesuatu dalam makanannya,” tambah Schmid.
Secara keseluruhan, pemilik kucing perlu memahami perbedaan antara muntahan normal dan tanda masalah kesehatan yang lebih serius. Jika muntahan kucing terjadi secara teratur atau mencurigakan, berkonsultasilah dengan dokter hewan untuk diagnosis dan penanganan yang tepat. Menjaga kesehatan kucing peliharaan adalah tanggung jawab bersama untuk memastikan mereka hidup bahagia dan sehat.
