Seketika.com, Banda Aceh – Bangkitkan kembali nilai-nilai kebangsaan masyarakat Aceh dalam menghadapi berbagai tantangan perubahan saat ini.
“Kita harus membangkitkan kembali memori bahwa Aceh memainkan peran penting yang luar biasa pada proses terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dalam upaya mempertahankan nilai-nilai kebangsaan kita,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat pada Sosialisasi 4 Pilar MPR RI bertema Sejarah dan Peran Aceh dalam Pembentukan NKRI di hadapan Civitas Akademika Universitas Syiah Kuala, Aceh, di Banda Aceh, Rabu (6/9).
Hadir pada acara tersebut antara lain, Prof. Dr. Ir. Marwan (Rektor Universitas Syiah Kuala), Drs H Sulaiman Abda, MSi (Anggota Majelis Tuha Puet Wali Nanggroe), Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Aceh dan para mahasiswa Universitas Syiah Kuala Aceh.
Masyarakat Aceh, menurut Lestari, sejak masa lalu sudah ditanamkan nilai-nilai yang saat ini terkandung dalam empat pilar kebangsaan yang kita milki.
Sejak kecil, tambah Rerie, sapaan akrab Lestari, anak-anak Aceh sudah diajari membaca, diawali dengan membaca Al Quran.
Di Aceh pula, tegas Rerie, yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, sejak masa lalu sudah melahirkan pemimpin-pemimpin perempuan, para sultana, yang melakukan perlawanan terhadap para pendatang yang mencoba menjajah negeri ini.