Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
BudayaKulinerPeristiwa

Lestarikan Budaya Rewang Di Festival Jogja Kota 2023

348
×

Lestarikan Budaya Rewang Di Festival Jogja Kota 2023

Share this article
Tari gugur gunung yang menggambarkan aktivitas rewang tampil dalam pembukaan Festa tahun 2023.

Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta Yetti Martanti menyatakan kegiatan Festa bertujuan untuk memaksimalkan potensi keberadaan kebudayaan masyarakat perkotaan yang berkembang di sekitarnya. Berkembangnya seni budaya di masyarakat Kota Yogyakarta turut dipengaruhi oleh karakteristik Kawasan Cagar Budaya (KCB). Untuk itu Festa melibatkan seluruh kemantren yang diklasterisasi pada empat KCB di Kota Yogyakarta.

Tari gugur gunung yang menggambarkan aktivitas rewang tampil dalam pembukaan Festa tahun 2023.
“Tema rewang merupakan tradisi khas masyarakat Jawa berwujud membantu pihak lain yang sedang memiliki hajatan seperti pernikahan, kelahiran, khitanan dan lainnya. Rewang bagian dari ciri khas kegotongroyongan masyarakat. Rewang juga merupakan bukti kesadaran membantu orang lain tanpa pamrih. Ekosistem itu perlu terus dipelihara karena akan menumbuhkan sikap simpati dan empati,” jelas Yetti.

Tema rewang itu dimaknai kemantren yang diklasterisasi dalam empat KCB. Masing-masing klasterisasi KCB itu berkolaborasi menampilkan pertunjukan sesuai dengan konsep rewang. KCB Kraton kolaborasi dari Kemantren Kraton, Ngampilan, Wirobrajan, Mantrijeron, Gedongtengen dan Tegalrejo akan menampilkan seni budaya berjudul Rewang Hajad Dalem. KCB Kotabaru kolaborasi Kemantren Gondokusuman, Jetis dan Danurejan mempersembahkan judul Dumadining Tugu Golong Giling.

Penampilan deretan warung kota dari klaster KCB Kotabaru pada Festa tahun 2023.
Sedangkan KCB Kotagede kolaborasi Kemantren Kotagede dan Umbulharjo menampilkan Rewangan Rewang. KCB Pakualaman kolaborasi Kemantren Pakualaman, Gondomanan dan Mergangsan dengan judul Bali Rewang.

Selain itu setiap klaster KCB menampilkan produk-produk unggulan baik kuliner maupun produk kreatif yang dikemas dalam Warung Kota. Ada juga ada live cooking makanan khas Yogyakarta seperti apem. Produk kerajinan yang ditampilkan misalnya wayang dari botol air mineral bekas. Pada pembukaan Festa tahun 2023 juga dimeriahkan dengan penampilan sekitar 1.500 warga dari program Kampung Menari di Kota Yogyakarta.

(Tri/jogjakota.go.id )

Leave a Reply